TRIBUNNEWS.COM - Dari puing-puing kehancuran akibat perang saudara, Bosnia-Herzegovina menapaki Piala Dunia untuk pertama kalinya. Edin Dzeko mampu mengangkat performa tim binaan Safet Susic ini.
Bosnia-herzegovina memerdekakan diri dari Yugoslavia tahun 1992. Negeri ini setara dengan negara pecahan baru lainnya dari Balkan seperti Slovenia, Serbia, Kosovo, Montenegro, dan Kroasia yang juga lolos ke Brasil.
Empat tahun lalu atau pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Bosnia nyaris saja lolos. Tapi dalam partai play-off, Bosnia-Herzegovina disingkirkan Portugal.
Sebagai negara baru, Bosnia-Herzegovina memulai debut di kancah sepak bola internasional tahun 1995 atau tiga tahun setelah merdeka. Masyarakat di ibu kota Sarajevo larut dalam suka cita setelah Vedad Ibisevic mencetak gol dan membawa kemenangan 1-0 atas Lithuania untuk meloloskan Dzeko dkk menuju Brasil.
"Kami tak membayangkan kami lolos ke Brasil. Tak juga terbayangkan kami harus bersaing dengan tetangga sesama negara baru seperti Serbia dan Kroasia. Tapi inilah kenyataannya," kata Pelatih Bosnia-Herzegovina, Safet Susic.
Mengawali karier sebagai gelandang Timnas Yugoslavia, Susic mampu membentuk timnas yang tangguh. Selain Dzeko, gelandang AS Roma Miralem Pjanic dan kiper Stoke City Asmir Begovic jadi andalan timnya.
"Saya punya dua striker andalan, Dzeko dan Ibisevic. Kami juga punya gelandang tangguh (Zvjezdan) Misimovic dan Pjanic. Mereka generasi terbaik di negeri kami,” kata Susic.
Baca di Koran Super Ball, Sabtu (17/5/2014)
Bosnia-Herzegovina Andalkan Edin Dzeko dan Vedad Ibisevic di Piala Dunia 2014
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger