TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Ghana, James Kwesi Appiah, melihat adanya keseimbangan dalam Grup G Piala Dunia 2014. Grup ini diisi oleh Jerman, Portugal, Amerika Serikat, dan Ghana sendiri.
Grup G tergolong grup neraka karena keseimbangan kekuatan keempat tim. Kwesi tak gentar dengan nama besar Cristiano Ronaldo yang memimpin Portugal ataupun Philipp Lahm yang memimpin Timnas Jerman. Ia juga tak gentar dengan tim negeri Paman Sam yang dilatih oleh Juergen Klinsmann. Kwesi optimistis lolos ke fase gugur 16 besar.
"Kami bangga bisa bermain melawan Jerman, Portugal, dan Amerika Serikat. Kami sudah terbiasa bermain di putaran final. Jadi, tak perlu takut dengan tim lain, apalagi di fase grup," kata Kwesi.
Dalam wawancara dengan FIFA.Com, James Kwesi sangat yakin bahwa tak ada satu tim besar sekalipun yang berani meremehkan lawan di fase grup. Sebab, tim "sekecil" apa pun pasti tampil ngotot di ajang paling bergengsi ini dan itu juga jadi model permainan Ghana yang memiliki pemain berpengalaman seperti Appiah.
Selain Asamoah Gyan dan Kevin Prince Boateng di barisan terdepan, Ghana juga diperkuat pemain berpengalaman seperti Michael Essien dan Sulley Muntari yang bermain di Liga Italia.
"Semua tim di Grup G sangat kuat. Tapi hasil kualifikasi kami sudah mampu menguji kami. Jika Anda lolos ke putaran final Piala Dunia, tak mungkin Anda takut dengan satu dua lawan. Kalau begitu lebih baik tidak usah ikut putaran final," kata Kwesi.
Baca di Koran Super Ball, Senin 919/5/2014)
Kwesi Optimistis Ghana Lolos dari Fase Babak Penyisihan Grup
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger