TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, meminta Komisi Disiplin PSSI terlibat dalam tim investigasi yang dibentuk Sekjen PSSI, untuk mengusut meninggalnya striker Persiraja Banda Aceh, Akly Fairuz dalam laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Akly meninggal pada Jumat (16/5/2014) di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Akly dirawat sekitar enam hari seusai berbenturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.
Video insiden mematikan tersebut bisa Anda klik di tautan berikut.
"Benturan dengan kiper itu bisa saja akibat pelanggaran laws of the game. Maka kiper PSAP harus disanksi Komdis, atau siapapun yang terlibat dalam insiden itu," kata La Nyalla.
Terkait hal itu, Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan mengaku siap untuk melakukan investigasi bersama tim yang dibentuk Sekjen PSSI.
"Pasti kami follow up dan ini menjadi concern kita semua sebagai masyarakat bola," tutur Hinca.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) Ismed Sofyan menilai pihak yang harus bertanggungjawab atas meninggalnya Akhly Fairuz adalah pengurus klub Persiraja Banda Aceh yang dinilai lamban membawa korban ke rumah sakit.
"Pengurus harus bertanggungjawab. Ini menjadi pembelajaran buat ke depannya jangan sampai terlambat dalam menangani cedera pemain," tegas Ismed.
Insiden Akly ini mendapatkan sorotan dari media-media asing. Salah satunya media Spanyol, Marca. Media tersebut menurunkan judul,"Indonesian player dies as a result of shocking tackle", dan mengunggah video insiden mengerikan tersebut.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda