News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemain Persiraja Tewas

Komdis PSSI: Kaki Agus Rohman Persis di Perut Akly, Padahal Bola di Bawah

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangkan Persiraja, 1-0. (SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Disiplin PSSI mulai mengusut insiden meninggalnya striker Persiraja Banda Aceh, Akly Fairuz, dengan memanggil kiper PSAP Sigli, Agus Rohman, wasit pertandingan Fajar Emanuel Ginting, Zulkifli dan Ahmad Renaldi Tarigan sebagai asisten wasit, serta pengawas pertandingan, Waryadi, di kantor PSSI, Kamis (22/5/2014). 

Akly meninggal pada Jumat (16/5/2014) di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Akly sempat dirawat selama enam hari seusai berbenturan dengan Agus Rohman saat kedua tim bertemu pada laga kompetisi Divisi Utama. 

Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, mengaku telah mengumpulkan data termasuk mempelajari video pertandingan. "Kami sudah menggali informasi dari perangkat pertandingan dan Agus Rohman," kata Hinca. 

Hinca menilai tindakan yang dilakukan Agus Rohman tak lazim dilakukan kiper. Terlebih, lanjut Hinca, Akly sudah terperangkap offside sebelum berusaha mengejar bola. 

"Laga pada detik akhir derby Aceh. Bola rebound mental jauh dan dikejar oleh Akly. Kami menghitung dengan pas sejak dia melangkah sebanyak enam kali. Kakinya persis di perut Akly dan bola berada di bawah," tutur Hinca.  

"Tindakan ini tidak lazim dilakukan kiper. Sebab, setelah rebound, asisten wasit mengangkat bendera pertanda offside. Wasit sudah tiup peluit. Tapi Agus tak mendengar. Almarhum jatuh dan dipinggirkan ke lapangan. Tersedia ambulans di sana. Panpel sudah menangani Akly seusai standar. Sudah ada regulasinya. Misalnya, langsung membawa korban ke rumah sakit," sambungnya. 

Meski begitu, Hinca belum bisa memberikan keputusan. Hinca masih akan menggelar sidang lanjutan terkait kasus ini. "Sejauh ini belum bisa ambil keputusan. Sidang belum berhenti sampai di sini. Masih dilanjutkan pekan depan sambil menunggu hasil investigasi tim medis," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini