Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menjelaskan, hasil satu angka saat meladeni Persebaya, Senin (26/5/2014) di Stadion Gelora Bung Tomo, sudah cukup bagus karena harus melalui kerja keras.
"Anak-anak dalam kondisi lelah ketika menghadapi Bajul Ijo. Kami juga kalah postur tubuh karena striker kami kecil-kecil. Keunggulannya ada di kecepatan dan kelincahan," aku Jacksen.
Pelatih asal Brasil ini mengaku, menerapkan permainan menyerang dari belakang untuk membongkar pertahanan Bajul Ijo karena bek tengah Persebaya, Ricardo Salampessy dan OK John berpostur tinggi.
"Seperti proses gol Boaz (Salossa) itu bermula dari serangan dari belakang yang terencana," nilai Jacksen.
Saat ditanya Ferry Pahabol yang baru dimasukan di babak kedua, Jacksen mengaku, karena Ricky Kayame pemain muda yang punya kualitas bagus dan terus berkembang.
"Di beberapa pertandingan Ricky Kayame juga tampil bagus. Saya harus memberi kesempatan pemain muda," pungkas Jacksen.