Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persijap Jepara dalam kondisi tidak kondusif menatap sisa pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 wilayah barat. Kesulitan finansial membuat nasib Laskar Kalinyamat dipertanyakan mengakhiri musim ini.
Sebanyak sembilan pemain hengkang dari klub tersebut dikarenakan gaji belum dibayar dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan. Jelang bertanding menghadapi Persija Jakarta, Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, mengaku kesulitan mengumpulkan pemain untuk berangkat ke Jakarta. Alhasil hanya 17 pemain yang diboyong ke ibu kota.
Perjalanan darat menggunakan bus dipilih untuk menghemat biaya. Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar 12 jam. Kondisi ini membuat permainan para pemain tidak maksimal.
Persijap Jepara menderita kekalahan 1-4 atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (26/5/2014). Gol semata wayang Persijap dicetak Carlos Raul menit 57. Sementara, Persija mencetak gol melalui Victor Pae menit 20 dan menit 74, serta Ivan Bosnjak menit 32, dan Boakay Eddie Foday menit 70.
"Kondisi sangat memprihatinkan. Kami bersyukur dapat datang ke Jakarta dalam kondisi fisik dan mental yang melelahkan. Kami bersyukur bisa bertanding dan mengikuti kompetisi," tutur Yudi Suryata.
Kekalahan dari Persija Jakarta membuat Persijap tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi empat poin dari 13 laga. Laskar Kalinyamat tertinggal delapan poin dari batas aman zona degradasi.
Setelah menghadapi Persija, Laskar Kalinyamat akan bertandang ke markas Semen Padang pada Jumat (30/5/2014). Menurut pelatih Yudi Suryata, saat ini yang paling penting adalah menjalani laga dalam keterbatasan.
"Kalau kami mengundurkan diri maka akan diberikan sanksi. Memang sangat memprihatinkan Persijap sampai hilang di kasta tertinggi. Kami belum mempersiapkan laga melawan Semen Padang. Kami belum bisa menjawab," katanya.
Persijap Jepara di Ujung Tanduk: Hadapi Persija Dalam Kondisi Kacau Mental, Fisik, dan Finansial
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger