TRIBUNNEWS.COM - Kiper PSAP Sigli, Agus Rohman, dihukum larangan bermain selama satu tahun oleh Komisi Disiplin PSSI, berkaitan dengan meninggalnya penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz.
Akli mengalami bocor pada usus setelah berkontak fisik dengan Agus dalam pertandingan antara kedua tim pada 10 Mei 2014. Akli meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama enam hari.
“Waktu kami panggil pekan lalu, Agus sendiri sudah tidak main. Ia menetap di Bogor, Jawa Barat, bersama istrinya yang memang orang Bogor,” ujar Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan.
Insiden kontak fisik antara Agus dan Akli terjadi pada menit ke-80. Saat itu, Akli tengah dalam posisi membahayakan gawang PSAP yang dikawal Agus. Ketika Agus berusaha menangkap bola, kakinya mengenai perut Akli.
Akli kemudian terkapar dan digantikan Sept Hariansyah. Pemimpin laga, Wasit Fajar Imanuel Ginting, tidak memberikan kartu kuning kepada Agus karena Akli telah lebih dulu berada dalam posisi off-side.
Menurut Hinca, Akli melangkah enam kali untuk mengejar bola. Fajar meniup peluit tanda off-side ketika Akli mengambil langkah kedua. Hinca menilai, insiden itu harus menjadi pelajaran bagi pengelola liga dan klub untuk memperbaiki regulasi perawatan medis di lapangan.
“Klub harus mematuhinya. Dan, PT LI juga harus memastikan ke komisi wasit dan panpel apakah regulasi itu sudah dijalankan dengan baik. Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola perlu peduli dan menjaga pentingnya rasa aman dalam sebuah pertandingan sepakbola,” papar Hinca.
Agus Rohman Dilarang Bermain Selama Satu Tahun
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger