Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Rafli Aditya Priatna
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Harapan media maupun penggemar untuk menikmati sesi latihan sore, Minggu (2/6/2014) tidak terwujud. Park Ji Sung dan pemain serta kru Running Man datang terlambat. Mereka tiba di Jakarta tidak sesuai jadwal karena pesawat sempat tertunda selama satu jam.
Jadwal yang diberikan panitia, Minggu (1/6/2014), Park Ji Sung dan anggota Running Man harusnya menggelar jumpa pers pukul 17.00. Setelah itu Park akan berlatih bersama tim Korea lainnya. Sayangnya, hingga pukul 18.30 tidak nampak sedikitpun kehadiran mereka.
Hanya enam pemain yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bersama pelatih dan offisial. Keenam pemain ini berlatih tanpa pemain bintang seperti Park Ji Sung, Mark Van Bommel, Gennaro Gattuso, Marco Materazzi, dan Gianluca Zambrotta, tidak nampak. Kurang lebih pukul 19.00 WIB, Park Ji Sung dan peserta Running Man akhirnya muncul di panggung yang disediakan panitia.
Sayangnya, mereka hanya menyapa media dan fans selama kurang lebih 10 menit. Mereka pun memberi kesempatan media untuk melakukan sesi foto.
Selama sesi jumpa pers, hanya Park Ji Sung saja yang mendapat kesempatan berbicara dan menjawab pertanyaan dari panitia. Anggota Running Man tidak ada satupun yang berbicara dan media bahkan tidak mendapat kesempatan untuk bertanya. Hal ini disebabkan karena jadwal yang sudah terlalu mepet dan Tim Korea beserta anggota Running Man harus menghadiri Gala Dinner untuk menggalang dana amal.
Direktur SH Entertainment, Monica Ohm meminta maaf atas keterlambatan pesawat yang berangkat dari Korea Selatan menuju Indonesia.
“Pesawat mengalami delay sehingga telat tiba di Stadion Gelora Bung Karno, karena waktu yang mepet maka kami akan langsung menuju ke acara lainnya,” kata Monica Ohm kepada Media dan Penggemar, Minggu (1/6/2014).
Namun, Monica Ohm berjanji akan memberikan penampilan terbaik di laga pertandingan yang digelar, Senin (2/6/2014) sore.
Asian Dream Cup 2014 merupakan acara yang bertujuan untuk menggalang dana lewat JS Foundation. Park Ji Sung mendirikan JS Foundation pada tahun 2011 dengan semangat dan kecintaannya terhadap sepak bola dan ingin berbagi kepada orang lain.
Lewat acara ini, dana yang digalang untuk masyarakat Indonesia. Acara ini juga merupakan gabungan antara sports dan entertainment (sportstainment).