TRIBUNNEWS.COM - Terakhir kali Lionel Messi menyumbangkan gol untuk Argentina adalah sepuluh bulan lalu. Tepatnya ketika Argentina menggilas Paraguay 5-2 dalam uji coba pada September 2013. Saat itu, La Pulga alias si "Kutu" mencetak dua gol. Tapi setelahnya, penyerang Barcelona ini seolah mati kutu.
Messi, seperti yang dikritik banyak orang, seperti gagap di depan gawang lawan saat berbaju Albiceleste. Itu juga yang diperlihatkan di laga terakhir ketika Argentina ditahan imbang Rumania 0-0 pada 6 Maret lalu.
Menurunkan formasi terbaiknya, saat itu Messi gagal mempersembahkan gol untuk mengakhiri kemandulannya selama hampir 10 bulan negaranya.
Karena itulah, laga melawan Trinidad Tobago di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Argentina Kamis (5/6) pagi menjadi momentum terbaik untuk membuktikan ketajaman. Ya, misi pribadi Messi sangat jelas untuk laga uji coba ini, mencetak gol.
Dalam konteks lebih luas, seperti yang sering ditulis banyak pengamat, Messi pun mengemban misi jauh lebih besar ketimbang mencetak gol. Ia berambisi meraih trofi Piala Dunia.
Sederet prestasi yang diraih di level klub membuat La Pulga dianggap sebagai pemain terbesar di dunia sejajar dengan Diego Maradona dan Pele. Tetapi, dia belum mampu mentranformasikan keberhasilan di level klub untuk meraih gelar juara bersama tim nasional di turnamen akbar Piala Dunia, seperti apa yang pernah diraih Diego Maradona (Piala Dunia 1986) dan Pele (Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970).
Setiap pesepak bola di dunia akan senang pensiun setelah meraih apa yang dicatatkan Messi. Empat kali gelar pemain terbaik dunia, enam kali trofi Primera Division, tiga kali trofi Liga Champions, dan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona 354 gol dari 425 laga.
Tetapi, Messi tidak puas terhadap apa yang telah dicapai. Sebab, ada satu pencapaian besar yang belum diraihnya. Kapten La Albiceleste belum meraih gelar juara Piala Dunia. Kondisi ini diperburuk dengan catatan gol dia yang hanya satu dari delapan laga pada 2006 dan 2010.
Dia gagal menunjukkan kehebatannya di panggung olahraga terbesar. Sekarang, Messi kembali tampil di turnamen akbar antarnegara. Kali ini, Piala Dunia 2014 akan berlangsung di Brasil, yang notabane negara tetangga sekaligus pesaing dari Argentina.
“Saya telah bergabung dengan tim nasional dan saya siap memberikan yang terbaik. Banyak hal yang berseberangan. Saya membela Barcelona dan bermain baik, kali ini saya berharap hal yang sebaliknya berlaku di tim nasional,” kata Messi seperti dilansir miamiherald.
“Ketika, saya bersama dengan teman-teman di tim nasional berada di lapangan. Ini akan menjadi cerita yang berbeda,” ujar pemain yang dibesarkan di akademi sepak bola Barcelona tersebut.
Di Piala Dunia 2014, Argentina akan memulai perjalanan dari babak penyisihan. La Albiceleste tergabung di grup F bersama dengan Bosnia dan Herzegovina, Iran dan Nigeria. Di atas kertas, skuat asuhan Alejandro Sabella ini diprediksi akan keluar sebagai juara grup.
Pelatih timnas Argentina, Alejandro Sabella, telah mengumumkan 23 pemain yang akan dibawa ke Brasil. Mayoritas pemain membela klub-klub di kompetisi Eropa. Pelatih berusia 59 tahun mempunyai skuat yang berkualitas dalam urusan menyerang.
Di lini depan, Lionel Messi akan ditemani Sergio Aguero (Manchester City) dan Gonzalo Higuain (Napoli). Pelatih Sabella menerapkan formasi 4-3-3, di mana trisula maut tersebut menjadi andalan untuk mengancam lini pertahanan lawan.
Argentina bisa menjadikan Trinidad Tobago sebagai sparring partner yang cukup menggairahkan. Negara yang terletak di laut Karibia itu memang gagal ke Brasil setelah terhenti langkahnya di babak kedua kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Namun, setelah kegagalan tersebut, negara ini mulai bangkit dengan mencapai babak final Piala Karibia 2012. Sayang, mereka kalah dari Kuba di partai puncak.
Kemudian, mencapai babak delapan besar Piala Emas. Selain itu, skuat asuhan pelatih Stephen Hart tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir. Ini merupakan lawan yang bagus bagi Argentina jelang tampil di Piala Dunia 2014. Setelah menjalani laga melawan Trinidad dan Tobago, Argentina akan menghadapi Slovenia pada Minggu (8/6/2014) dinihari.