Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Musim kompetisi 2014 menjadi tantangan berat bagi Ngurah Wahyu Trisnajaya bersama Persija Jakarta. Pemain yang akrab disapa Nanak itu harus berjuang keras merebut kepercayaan pelatih untuk tampil sebagai starter.
Kesempatan bermain Nanak musim ini menurun drastis dibanding musim lalu. Nanak, kini lebih sering duduk di bangku cadangan sambil menunggu kesempatan diturunkan pelatih.
Bek 25 tahun itu baru tampil sebanyak 7 partai dari 14 laga yang dilakoni Persija. Empat di antaranya sebagai starter mendampingi bek asing, Fabiano Beltrame.
Peran Nanak di jantung pertahanan Ibukota mulai diambil alih Syahrizal. Pemain belakang 20 tahun itu telah mengecap 11 pertandingan sebagai pemain inti tim asuhan Benny Dolo.
Nanak, yang musim lalu kerap masuk daftar pemain Timnas Indonesia, tidak bisa menyembunyikan keinginannya untuk kembali menjadi inti. Namun, pemain kelahiran Denpasar, 28 Juli 1988, tetap optimistis terhadap perkembangan tim yang dibelanya.
"Di dalam tim pasti ada persaingan, tapi yang terutama kepentingan tim lebih dulu. Mungkin pelatih punya penilaian sendiri siapa yang lebih siap atau sesuai dengan strategi yang diterapkan," ujarnya.
Nanak sempat dipercaya tampil dua kali secara beruntun menjadi starter saat Persija menghadapi Gresik United (22/5) dan Persijap Jepara (26/5). Namun, ia harus kembali menunggu dengan sabar di bench ketika melawan Persik Kediri (30/5).
"Jadi bahan instrospeksi diri saya. Tapi, saya akan selalu siap memberikan yang terbaik jika dipercaya pelatih," ujar penggemar kapten Liverpool, Steven Gerrard, itu.