Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku terpincang-pincang sehingga harus dipapah saat berjalan keluar lapangan, dalam laga persahabtan melawan Tunisia, Minggu (8/6/2014) dini hari WIB. Apakah dia juga menjadi korban laga persahabatan?.
Laga persahabatan menjelang turnamen Piala Dunia 2014 ini memang cukup banyak memakan korban. Pada akhir pekan lalu Ricardo Montolivo, Luis Montes, dan Segundo Castillo cedera parah dan harus melupakan bertanding di Brasil.
Pada pekan kemarin dunia menyaksikan Alex Oxlade Chamberlain terjatuh kesakitan dalam laga persahabatan lawan Ekuador. Kemudian Marco Reus diputuskan tak berangkat ke Brasil setelah pergelangan kakinya terpuntir dalam pertandingan Jerman versus Armenia.
Apakah Lukaku akan menyusul para bintang yang urung bersinar di Piala Dunia itu?
"Romelu memang cedera, tapi kalau lihat dari penampakan permukaan sepertinya tidak parah. Dokter bilang ke saya, cederanya merupakan tahap awal dari keseleo parah. Tapi kami tetap akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui lebih pasti. Kalau benar hanya keseleo, dia cukup istirahat 3-4 hari. Semoga memang itu cederanya," kata Pelatih Belgia, Marc Wilmots.
Dia mengaku agak pusing dengan masalah cedera ini, sebab bukan hanya Lukaku yang mengalami cedera dalam pertandingan lawan Tunisia.
"Ini kan seharusnya pertandingan persahabatan tanpa ada yang cedera, tapi di kamar ganti yang saya lihat hanya memar-memar dan kantong es," kata Wilmost.
Bukan hanya Wilmots yang pusing dengan masalah cedera menjelang Piala Dunia, karena para pemain juga ketar-ketir mengalami cedera di saat pertandingan persahabatan.
Maklum, tinggal selangkah lagi mereka bertanding di pentas dunia, yang disaksikan banyak orang sedunia, tahu-tahu langkah itu terhenti karena ada pemain lain yang secara ceroboh membuatnya cedera. Ya, belakangan ini pertandingan persahabatan ternyata tidak bersahabat sama sekali.
Gelandang serang Belanda, Arjen Robben mengaku hampir meledak saat dia di-tackle dari belakang oleh bek Ghana, Rashid Sumaila.
"Saya hampir saja memukul dia, tapi kan saya tak boleh melakukan itu," kata Robben yang untungnya tidak cedera.
Baca di Koran Super Ball, Senin (9/6/2014)