TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seusai mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya, Djibril Coulibaly melakukan selebrasi waktu itu. Namun, rekan Djibril yang juga eks-Barito Putera serta sama-sama berkostum Persib BandungĀ sejak awal musim ini, Makan Konate, berjanji tak melakukan hal serupa saat kembali bertemu Barito.
Jika nanti melawan Barito bisa mencetak gol, Makan Konate berjanji akan berusaha menghormati klub yang selama satu musim yang lalu dibelanya.
"Saya berdoa untuk bisa memberikan tiga poin bagi tim dan mencetak gol. Tidak akan ada selebrasi, hanya sujud," ujar Konate, Senin (9/6/2014).
Pemain asal Mali itu yakin Pangeran Biru mampu mengulang kemenangan di Stadion Demang Lehman. "Ketika pertemuan pertama dengan Barito, kami menang 2-0. Mudah-mudahan kami bisa lagi. Kalau bisa menang di Barito, kenapa engga bisa menang di kandang sendiri?" ujarnya.
Menurutnya, timnya membutuhkan tiga poin untuk memperbaiki selisih poin di klasemen sementara LSI (Liga Super Indonesia) wilayah barat.
"Saya yakin dengan tim dan para pemain di tim saya. Kami mampu menang dan mencetak banyak gol," katanya.
Ia mengklaim, Persib Bandung memiliki pemain bagus seperti Firman Utina, M Taufik, dan Hariono di lini tengah yang bisa meredam pergerakan Dedi Hartono, Rizky Rizaldi Pora, James Koko Lommel, dan Makan Nasyrov.
Ia pun tak terlampau khawatir dengan keberadaan mantan penggawa Persib Herman Abanda di lini belakang Barito. "Abanda adalah pemain bagus, kuat dan sarat pengalaman. Namun, engga usah cemas. Siapa punĀ pemain Barito, kami tak perlu khawatir," kata pemain 22 tahun itu.
Menurutnya, sebuah sepak bola tidak bergantung kepada satu dua pemain saja. "Kami bermain 11 melawan 11, hanya ada satu bola yang harus kami perebutkan," ujar Konate.
Maka dari itu, dia tak ingin menganggap enteng Barito. Ia justru menilai Barito berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Bahkan, ucapnya, penampilan Barito pada putaran kedua sangat berbeda dengan putaran pertama.
"Performa Barito terus menanjak dan hampir menyamai jumlah poin Semen Padang, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persib. Kami tidak boleh kalah," kata pemain yang beroperasi di sayap kiri dalam tiga laga terakhir Persib di LSI.