TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Pelatih tim nasional Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann, merupakan warga negara Jerman. Namun demikian, sebagai seorang profesional Klinsmann pintar menghadirkan psywar untuk tim nasional Jerman. Menurut Klinsmann, pelatih Jerman, Joachim Low, memikul beban besar untuk menjuarai Piala Dunia.
Klinsmann bisa disebut sebagai peletak dasar pondasi tim Jerman saat ini. Sejak ditunjuk menggantikan Rudi Voller pada 2004, Klinsmann merombak ulang Die Nationalmannschaft dengan program dan staf kepelatihan baru.
Klinsmann juga merombak cara bermain Jerman, dari bertahan menjadi menyerang. Klinsmann mengorbitkan sejumlah pemain muda dan mencadangkan Oliver Kahm menjadi cadangan pada Piala Dunia 2006.
Enam tahun berlalu setelah Klinsmann meninggalkan kursi kepelatihan Jerman. Mantan pemain Internazionale dan Tottenham Hotspur itu masih menyimpan kebanggaan terhadap tim Panser. Klinsmann mengaku senang karena para mantan asistennya masih bertahan di tim dan melanjutkan proyek yang pernah dia pimpin.
“Mereka tim yang benar-benar hebat. Ketika saya menyaksikan mereka bermain, saya menaruh harapan kepada mereka. Saya rasa tim itu sudah siap untuk menjuarai Piala Dunia,” tutur Klinsmann seperti dilansir LA Times.
Di balik pujian itu Klinsmann menyiratkan tekanan bagi kubu Jerman. Menurut Klinsmann, kegagalan Jerman menjuarai turnamen besar sejak Piala Eropa 1996, ditambah dua kali peringkat ketiga pada dua Piala Dunia terakhir membuat Jerman berada dalam tekanan besar di Brasil. Tambahan dari Klinsmann, pemain yang dimiliki Jerman saat ini merupakan generasi yang ingin menuliskan gelar juara pada turnamen besar dalam karier mereka.
“Itulah gambaran generasi ini. Yogi (Joachim Low) tahu itu sejak dia menggantikan saya pada 2006. Sekarang sudah delapan tahun berlalu. Dia harus melakukannya,” kata Klinsmann.
Klinsmann: Saatnya Yogi Bawa Jerman Juara
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger