News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2014

Brasil vs Kroasia, Peran sang Pembeda

Penulis: Deny Budiman
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lini depan Brasil berisi kuartet Neymar, Oscar, Hulk, dan Fred.

TRIBUNNEWS.COM - Oscar adalah pemain yang sangat dicintai pelatihnya. Di Chelsea, Jose Mourinho jatuh hati hingga tega membuang Juan Mata. di Brasil, pandangan Luiz Felipe Scolari pun hanya tertuju padanya, dan menutup mata pada para gelandang lain.

"Saya tak peduli pada mereka yang menilai Oscar tak terlalu bagus," ujar Felipao. Big Phill, seperti juga Mourinho, memang punya keyakinan tak terbantahkan bahwa gelandang 22 tahun ini adalah yang terbaik di posisinya.

Melawan Kroasia di laga pembuka Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians di São Paulo, Jumat (13/6) dini hari, peran Oscar di lini tengah Brasil sangatlah krusial.

Kroasia saat ini memang tak segemerlap ketika dihiasi para talenta istimewa seperti saat juara tiga di Piala Dunia 1988 di Prancis. Tapi kehadiran Luka Modric dan Ivan Rakitic di lini tengah akan membuat mereka berlimpah dengan kreativitas.

Tim berjuluk The Blazers ini kemungkinan memasang formasi 4-2-3-1, yang setiap saat berubah menjadi 4-1-4-1. Nah, dengan kelincahan dan penguasaan bola yang dimilikinya, Oscar bisa membuat kekacauan di lini tengah Kroasia. Ia pun bisa mengganggu para bek lawan dengan umpan-umpannya yang tajam, dan sulit diduga.

Oscar pun merasa seperti berada di rumah sendiri dengan pola 4-2-3-1 yang diterapkan Scolari. Format itu pula yang dipakai Mourinho di Chelsea, yang membuatnya melesat jadi salah satu pemain paling berpengaruh dengan mencetak delapan gol dari 33 laga.

Secara keseluruhan, nilai rata-ratanya melebihi para pemain bintang The Blues lainnya. Akurasi umpannya mencapai 83 persen, dan menciptakan peluang hampir tiap 44 menit.

Kerja-samanya dengan ujung tombak Selecao, Fred, sejauh ini terbukti efektif. Keduanya seolah sudah punya telepati hingga kerap kali Oscar melepaskan umpan terobosan yang arahnya hanya Tuhan dan Fred yang tahu.

Kurangnya peran dan pasokan gelandang bertahan adalah kelemahan mencolok dari Kroasia, dan ini bisa membuat Oscar semakin meraja-lela.

Di kanan-kirinya, Oscar diapit oleh Hulk dan Neymar, dua pemain luar biasa yang memiliki skill di atas rata-rata, serta mobilitas tinggi. Dengan keduanya, Oscar bisa leluasa bertukar tempat dengan sesuka hati.
Sedikit di belakangnya, berdiri dua gelandang bertahan tangguh, Fernandinho, dan Luis Gustavo atau Paulinho. Keduanya adalah mesin diesel, dan pintu gerbang utama untuk menangkal serangan musuh.

Peran krusial Oscar di Selecao diungkapkan mantan bek Brasil, Lucio. "Ia bisa memberikan perbedaan untuk Brasil. Oscar sudah teruji kualitasnya di Premier League yang nota bene adalah kompetisi terkeras di dunia karena adanya sejumlah klub elite seperti Manchester United, City, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal," katanya.

Peran si "anak emas" ini akan diuji pada laga pembuka melawan Kroasia ini. Jika ia bisa memenuhi harapan Scolari, dan publik Brasil, Oscar pun bekal segera menjadi ikon baru Selecao, bersama Neymar. Namun jika gagal memanfaatkan kepercayaan tersebut, bisa jadi Scolari nanti akan berpaling ke lain hati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini