TRIBUNNEWS.COM - Luka Modric dapat menjadi kartu truf bagi Kroasia ketika menghadapi Brasil pada laga pembuka grup A di Arena de Sao Paulo, Jumat (13/6/2014). Visi permainannya yang bagus bisa membongkar pertahanan Brasil.
Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, mengaku belum puas terhadap kinerja lini pertahanan lawannya meski belum pernah kemasukan gol pada dua laga uji coba terakhir. Pada sesi latihan di Rio de Janeiro mantan pelatih Portugal tersebut beberapa kali menghentikan pergerakan para pemain. Scolari berharap kuartet Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, dan Marcelo tidak membiarkan Kroasia mencetak gol ke gawang Julio Cesar.
“Jika kami tidak kebobolan, peluang kami untuk memenangkan pertandingan meningkat karena kami tahu potensi kami di lini depan. Penting bagi kami untuk mempersiapkan pertahanan sebaik mungkin agar kami tidak mendapat kejutan,” jelas Scolari seperti dilansir Daily Mail.
Lini pertahanan Brasil telah mendapat perhatian dari Kroasia. Penyerang Ivica Olic menilai pertahanan Brasil lebih baik dari Piala Dunia 2006, namun tim Samba memiliki kelemahan karena menyisakan celah.
Hal ini ditanggapi Dani Alves yang mengatakan jika Brasil tidak membuat kesalahan, maka mereka akan menjadi tim yang sempurna. Menyoal celah yang diintip Olic, pemain Barcelona itu mengatakan tim Samba harus memastikan mereka memperbaiki hal tersebut sehingga Olic tidak bisa lagi menemukan celah.
Menembus gawang Brasil bukan perkara mudah bagi Kroasia. Tim terakhir yang mampu menjebol gawang Brasil adalah Cili pada laga persahabatan November 2013 silam. Apalagi Kroasia tidak bisa memainkan penyerang andalan, Mario Mandzukic, yang masih harus menjalani sanksi akibat kartu merah pada babak kualifikasi.
Penyerang Kroasia, Nikica Jelavic, mengakui Brasil sebagai favoritnya untuk menjuarai Piala Dunia 2014, namun demikian pemain Hull City menilai Kroasia memiliki pemain-pemain berkualitas untuk mengejutkan Brasil. Menurut Jelavic, salah satu pemain kunci Kroasia yang bisa mengubah jalannya pertandingan adalah playmaker tim, Luka Modric.
“Modric adalah salah satu yang terbaik di dunia. Dia sedang berada pada level teratas permainannya. Sebagai seorang penyerang, sangat mudah bermain bersama dia. Dia bisa melihat segalanya, jadi yang anda butuhkan adalah mencari ruang untuk berlari. Lakukan pergerakan dan dia akan memberikan anda bola,” kata Jelavic dilansir Daily Mail.