TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Kroasia, Niko Kovac, mempertanyakan keputusan wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, yang memberikan penalti untuk Timnas Brasil pada laga pembuka Piala Dunia 2014 di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis atau Jumat (13/6/2014) WIB.
Saat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-71, Brasil mendapatkan penalti setelah Fred dilanggar Dejan Lovren di kotak terlarang. Menurut Kovac, kejadian tersebut tidak seharusnya berbuah pelanggaran.
"Jika itu penalti, kami tidak perlu untuk bermain sepakbola lagi. Mari kita bermain bola basket, ini sungguh memalukan. Kami berbicara tentang rasa hormat, yang tidak dihormati. Kroasia tidak mendapatkan apapun," jelas Kovac.
Kendati kecewa, Kovac tetap bangga pada perjuangan anak-anak asuhannya. Dalam laga tersebut, Kroasia sempat unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Marcelo pada menit ke-11. Namun, Brasil mampu bangkit lewat gol-gol Neymar pada menit ke-29 dan ke-71 (penalti), serta Oscar jelang pertandingan usai.
"Saya benar-benar sangat bangga, meskipun kalah. Saya tahu bahwa kami datang melawan tim yang hebat. Kami bermain dengan fantastis dari menit pertama sampai terakhir. Brasil sangat kuat, tapi kami pantas setidaknya mendapatkan poin. Saya bangga karena kami menunjukkan bahwa kami dapat bertahan dalam penyisihan grup," kata Kovac.
Niko Kovac: Hadiah Penalti Buat Brasil Sungguh Memalukan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger