TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Vanishing Spray akhirnya mulai digunakan pada Piala Dunia. Yuichi Nishimura mencatat sejarah sebagai wasit pertama yang menggunakan teknologi ini saat Brasil berjumpa Kroasia, Kamis (12/6/2014).
Pada laga pembuka Piala Dunia 2014 itu, Yuichi menyemprotkan zat berbahan dasar air yang mudah hilang saat memberikan tendangan bebas kepada Brasil di babak pertama.
Dengan vanishing spray, wasit asal Jepang ini membuat lingkaran di sekitar bola dan garis batas pagar betis yang berjarak 9,1 meter dari bola. Semprotan ini hilang dari permukaan rumput kurang dari satu menit.
Teknologi ini diciptakan untuk mencegah kecurangan pemain ketika menghadapi tendangan bebas.
Selama beberapa musim terakhir, vanishing spray ini telah digunakan pada Liga Brasil dan Liga Argentina. Pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun lalu, teknologi ini juga telah diaplikasikan oleh pengadil lapangan hijau.
Setelah Piala Dunia 2014, wasit-wasit di Liga Champions Eropa juga akan menggunakan vanishing spray.