TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses mengantarkan Jepang meraih gelar juara di Piala Thomas dan runner-up di Piala Uber 2014, pelatih Riony Mainaky, kembali ke Indonesia. Dia membawa anak asuhnya bertanding di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
Para pemain terbaik dari Negeri Matahari Terbit akan tampil di hadapan publik Indonesia, diantaranya Kenichi Tago (tunggal putra), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (ganda putra), dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri).
Riony mengatakan, keberhasilan meraih gelar Thomas Cup membuat para pemain termotivasi tampil di turnamen single event seperti Indonesia Open yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 17-22 Juni mendatang. Namun, dia mengaku tidak membebani target kepada anak asuhnya untuk menjadi yang terbaik.
“Kami mencoba untuk fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Berlaga di Indonesia Open agak susah, karena faktor penonton yang mendukung tim tuan rumah dan kondisi lapangan yang berbeda,” tutur Riony Mainaky di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/6/2014).
Mantan pelatih pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan mengaku para pemain siap bertanding. Justru, dia yang merasa terbebani karena kembali tampil di hadapan publik Indonesia.
“Saya orang Indonesia dan pernah melatih di Indonesia. Saya merasa terbebani karena tampil di depan publik Indonesia,” ujar saudara kandung dari Rexy Mainaky, Richard Mainaky, dan Marlev Mainaky.