Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Masalah finansial yang menerpa tim PPSM Magelang, sampai saat ini, belum mendapatkan jalan keluar. Manajemen tim melalui Manajer Macan Tidar, Widarto, mengaku merasa tak bisa membangkitkan semangat bertanding pemain.
Jika pada akhirnya nanti skuat Lembah Tidar tersebut bisa menyelesaikan kompetisi Divisi Utama, semangatnya tidak sama ketika sebelum ada krisis keuangan.
Meski secara teknis peforma anak-anak Magelang tampil luar biasa pada tiga laga terakhir dan sementara masih bertengger pada urutan ketiga klasemen Kompetisi Divisi Utama 2014 Grup 4. Penampilan anak-anak asuhan M Hasan, diperkirakan sulit kembali ke top performa karena kecewa dengan manajemen yang belum bisa memenuhi hak-haknya.
"Pemain sudah kecewa dengan kondisi tim. Sangat sulit untuk mempertahankannya karena secara psikis mereka mengalami masalah," kata Widarto, kemarin.
Kepastian dimulainya kembali latihan setelah diliburkan beberapa hari, usai laga terakhir di Stadion Madya belum lama ini. Sampai saat ini belum diputuskan manajemen karena masih fokus pada perbaikan finansial club yang tidak sedikit.
"Kami belum berfikir kapan kembali menggelar latihan, masih konsentrasi melakukan pencarian dana. Pemain sudah meninggalkan mes dan kami belum tahu kapan kembali ke Magelang," tambahnya.