TRIBUNNEWS.COM - Bosnia-Herzegovina datang ke Piala Dunia 2014 di Brasil dengan ambisi besar. Mereka ingin membuat kejutan, melengkapi kejutan sebelumnya, lolos ke Brasil. Namun, ambisi anak-anak asuhan Pelatih Safet Susic ini terkubur, Minggu (22/6/2014), pagi setelah dikalahkan Nigeria 1-0.
Ini kekalahan kedua yang membuat Bosnia harus angkat koper karena sebelumnya dikalahkan Argentina 2-1
Hanya saja, kekalahan dari Nigeria terasa menyesakkan. Ada dua kejadian kontroversial yang harus diterima debutan baru Piala Dunia 2014 ini.
Menurut Safet Susic, Sebelum terjadinya gol Nigeria yang dicetal Peter Odemeingie, Bosnia dirugikan dua keputusan wasit.
Pertama, gol Dzeko di menit ke-21 dianulir karena offside tapi buktinya dalam tayangan ulang dalam posisi onside. Selain itu, terjadi pelanggaran terhadap kapten Bosnia, Emir Spahic, seblum terjadinya gol Nigeria.
"Andaikan wasit mensahkan gol itu, mungkin akan mengubah pertandingan," sesal Susic seperti dilansir Reuters.
"Saya diberi tahu di ruang ganti bahwa Dzeko memang dalam posisi onside. Sedangkan soal laporan terkait pelangaran pada Spahic, jika wasit tidak meniup peluitnya maka tidak ada pelanggaran."
Selain merasa dirugikan, Susic juga mengaku tidak puas dengan performa anak-anak asuhannya. Statistik FIFA mencatat, Bosnia unggul penguasaan bola dengan 54 persen namun gagal memanfaatkannya.
"Sepertinya Nigeria lebih menginginkan kemenangan ini," sambung Susic.
Baca di Koran Super Ball, Senin (23/6/2014)