TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Piala Dunia 2014 belum sepenuhnya berakhir bagi tim nasional Bosnia-Herzegovina. Meski telah dipastikan tersingkir akibat dua kekalahan beruntun yang didapat dari Argentina (1-2) dan Nigeria (0-1), Zmajevi alias Si Naga masih memiliki kesempatan untuk menorehkan kemenangan perdana di Piala Dunia.
Karena itu, pelatih Safet Susic meminta anak asuhnya bermain habis-habisan saat menghadapi Iran di laga pamungkas Grup F, Rabu (25/6) di Salvador. Dia ingin timnya pulang dengan kepala tegak dan memberikan sedikit kebanggaan bagi publik Bosnia.
“Kami memang tidak bisa merubah keadaan dengan kemenangan atas Iran. Tapi kami akan tetap berjuang demi meninggalkan kesan yang bagus. Kami ingin pulang dengan kebanggaan,” kata Susic seperti dilansir Associated Press.
Keinginan Susic tampaknya bakal terlaksana lantaran para punggawa Bosnia juga memiliki tekad yang sama. Penyerang Vedad Ibisevic, yang mewakili rekan-rekannya, berjanji akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka.
“Sungguh disayangkan karena kami gagal lolos ke babak selanjutnya. Namun bukan berarti kami menyerah begitu saja atas Iran. Kami akan tetap tampil seperti biasa dan mencari kemenangan,” ujar penyerang andalan Stuttgart tersebut.