Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, FORTALEZA - Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal mengaku mengubah taktik permainan timnya setelah cooling break pada di menit ke-77.
Perubahan strategi ini berbuah manis. De Oranje berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dalam enam menit terakhir pertandingan.
"Perubahan itu membawa keuntungan," ujar Louis van Gaal pada sesi jumpa pers selepas laga, seperti dilansir BBC, Minggu (29/6/2014).
Satu menit sebelum cooling break, pria yang akan menangani Manchester United musim depan ini mengganti Robin van Persie dengan Klaas Jan Huntelaar.
Robin van Persie memang terlihat kesulitan membongkar pertahanan Meksiko. Kapten Belanda ini bahkan tidak menghasilkan satu tendangan pun yang mengarah ke gawang Guillermo Ochoa.
"Saya sebenarnya telah mengganti taktik 4-3-3. Kami berhasil menciptakan banyak peluang namun selalu digagalkan penyelamatan gemilang Ochoa. Lalu saya menggunakan rencana B. Ini adalah cara pintar memanfaatkan jeda pertandingan," tuturnya.
Taktik jitu van Gaal menghasilkan gol di menit ke-88 melalui Wesley Sneijder. Di menit ke-94 giliran pemain yang baru ia masukan, Huntelaar, yang mencetak gol kemenangan melalui titik putih.
Louis van Gaal memuji para pemainnya yang berjuang keras hingga akhir laga. Hingga akhirnya, hasil akhir membuat skuad Timnas Belanda tampil lebih segar lantaran sumringah bisa lolos ketimbang Meksiko yang terbiasa pada suhu macam ini.
"Suhu udara tidak memihak kami tapi Anda bisa saksikan di ujung pertandingan, pemain kami terlihat lebih segar dibandingkan pemain Meksiko," ungkapnya.