News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2014

Hadapi Belgia, AS Akan Pakai Lagi Taktik Lawan Portugal

Penulis: Abraham Utama
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Michael Bradley

 Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Tim nasional Amerika Serikat diprediksi akan menggunakan taktik untuk menjinakkan Portugal kala mereka menghadapi Belgia pada laga perdelapanfinal Piala Dunia 2014, Rabu (2/7/2014).

Anak-anak asuhan Jurgen Klinsmann menahan imbang Portugal 2-2, Jumat (23/6/2014). Pada laga tersebut mereka nyaris menang sebelum penyerang Portugal Silvestre Varela mencetak gol penyeimbang di menit ke-95.

Saat menghadapi Portugal, Klinsmann menempatkan Clint Dempsey sebagai ujung tombak tunggal. Pelatih berkebangsaan Jerman ini memilih untuk memenuhi lini tengah dengan lima gelandang.

Michael Bradley diplot Klinsmann bermain di depan dua gelandang bertahan, Jermaine Jones dan Kyle Beckerman. Sementara itu, ia mempercayakan sisi sayap kepada Graham Zusi dan Alejandro Bedoya.

"Saya rasa jika kami bermain kompak dan bertahan secara pintar, kami pasti akan melangkah ke babak selanjutnya," ujar gelandang Amerika Serikat Brad Davis seperti dilansir Four Four Two.

Amerika membuat tendangan ke arah gawang terbanyak dalam tiga laga mereka di fase grup saat menghadapi Portugal. The Yanks tercatat menciptakan 15 peluang emas pada pertandingan itu.

"Kami membuat banyak peluang dengan formasi tersebut karena kami berhasil menguasai bola lebih lama. Kami juga  menjadi lebih percaya diri untuk menyerang," kata Dempsey.

Jose Altidore yang sempat absen karena cedera hamstring dinyatakan telah bugar untuk bermain melawan Belgia. Di sisi lain, lini pertahanan Belgia harus kehilangan Vincent Kompany, Thomas Vermaelen, dan Anthony Vanden Borre dengan alasan cedera.

"Saya melihat persamaan antara Portugal dan Belgia. Dengan jujur saya katakan kami mampu mengatasi Portugal dengan baik," ungkap Davis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini