TRIBUNNEWS.COM - Drama dan ketegangan di Piala Dunia Brasil 2014 belum berakhir. Meski Kamerun sudah tersingkir di fase grup, kabar seputar mereka tetap berembus kencang, terutama soal dugaan pengaturan skor yang membelit tim besutan Volker Finke tersebut.
Para pemain Kamerun diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor pada laga kontra Kroasia 18 Juni lalu. Laga yang digelar di Arena Amazonia Manaus itu berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan Kroasia.
Dugaan itu mencuat setelah prediksi Wilson Raj Perumal di majalah Der Spiegel Jerman menjadi kenyataan. Match-fixer itu menyebut Kamerun akan kalah 0-4 dan ada pemain yang dikartu merah wasit. Sesuai prediksi, Alex Song diusir wasit karena menyikut Mario Mandzukic.
Pada laga tersebut, sesama pemain Kamerun juga terlibat cek-cok. Mereka adalah Benoit Assou-Ekotto dan Benjamin Moukandjo. Mereka nyaris berkelahi saat tertinggal 0-4. Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) berjanji akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
"Meskipun belum dihubungi oleh FIFA secara langsung, kami telah menginstruksikan Komite Etik untuk lebih menyelidiki tuduhan ini. Kami sangat berkomitmen untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin," tulis pernyataan Fecafoot.