TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Argentina Alejandro Sabella secara khusus mengerahkan timnya melakukan latihan tendangan penalti. Sabella tak mau mengulang pengalaman buruk dua laga penalti di babak 16 besar lalu ketika Brasil berhadapan dengan Cile dan Kosta Rika dengan Yunani. Tercatat lima pemain gagal melakukan eksekusi pada drama yang menegangkan itu.
Tim Tango lebih diunggulkan pada laga babak 16 besar melawan Swiss, Selasa (1/7/2014) malam ini. Mereka memiliki pemain-pemain berkelas dunia. Tidak hanya Lionel Messi, tapi juga ada Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, dan Sergio Aguero.
Tapi memiliki deretan pemain bintang belum menjadi jaminan bakal memberikan kemenangan. Apalagi bila harus melalui drama adu penalti, keberuntungan lebih menjadi faktor utama. Ditambah lagi persiapan mental dan kelihaian saat berhadapan dengan kiper.
Mempersiapkan diri menghadapi penalti, Messi, Higuain, Ezequiel Lavezzi, dan Di Maria bergabung dengan Javier Mascherano dan Martin Demichelis melakukan latihan tendangan penalti. Tidak lupa, kiper Sergio Romero melakukan latihan secara khusus untuk membendung tendangan pemain lawan dari titik putih penalti.
Di perhelatan Piala Dunia, Argentina pernah empat kali harus mengakhiri laga dengan adu penalti. Mereka memenangi tiga laga melawan Yugoslavia and Italy pada Piala Dunia 1990 dan Inggris pada 1998. Tim Tango menelan kekalahan menyakitkan pada drama yang menegangkan ini dari Jerman pada Piala Dunia 2006.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (1/7/2014)