Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Kegagalan Fabio Capello mengantarkan Timnas Rusia ke babak 16 Piala Dunia 2014 berbuntut panjang. Politisi Rusia, Vladimir Zhirinovsky, menyebut Capello sebagai maling karena tidak menunjukkan kepantasannya digaji tinggi oleh Rusia.
Langkah Rusia di Brasil terhenti pada fase grup. Rusia hanya menempati peringkat ketiga grup H dengan raihan akhir dua angka. Atas kegagalan ini, pemerintah Rusia meminta Capello bertanggung jawab dan menghadap parlemen Rusia.
“Kami harus menilai kinerjanya dan meminta dia untuk mengundurkan diri,” ujar Zhirinovsky dikutip oleh Russian Press.
Zhirinovsky yang juga ketua Partai Demokrat Liberal sangsi Capello akan memenuhi tuntutan tersebut. Menurut Zhirinovsky mantan pelatih tim nasional Inggris itu adalah orang yang serakah.
Alasan Zhirinovsky adalah gaji Capello yang mencapai 8,4 juta Euro per tahun atau sekitar Rp 136 miliar, namun tidak menghasilkan prestasi bagus.
“Dia serakah, jadi dia tidak akan datang. Parah sekali uang jutaan Euro tidak menghasilkan apa-apa. Tim nasional kalah dan tidak memengaruhi gajinya sama sekali. Dasar maling! Bahkan cara dia melihat saja sudah membuat orang sulit untuk menyukai dia. Dia terlihat seperti guru,” kata Zhirinovsky.