Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih kiper timnas Jerman, Andreas Koepke, mengungkapkan kubunya tidak terlalu memusingkan permainan kurang meyakinkan ketika menghadapi Timnas Aljazair pada babak 16 besar. Menurut Koepke, Jerman justru menunjukkan tanda-tanda menjadi juara seperti pada Piala Dunia 1990.
Timnas Jerman mengawali Piala Dunia 2014 dengan kemenangan meyakinkan, 4-0, atas Timnas Portugal pada fase grup. Pada babak 16 besar, penampilan Jerman dianggap kurang memuaskan karena kerepotan mengalahkan Aljazair.
Andreas Koepke mengatakan timnya telah membahas pertandingan melawan Aljazair. Alih-alih kecewa, Koepke mengatakan der Panzer tetap percaya diri bisa berbicara banyak di Brasil.
“Lihat saja (Piala Dunia, red) 1990 dan bagaimana turnamen itu berakhir,” kata Koepke dikutip Tribunnews.com dari Associated Press.
Ketika itu Jerman mengawali turnamen dengan kemenangan 4-1 atas Yugoslavia. Kemenangan itu disusul kemenangan 5-1 atas Uni Emirat Arab. Jerman yang ketika diasuh Franz Beckenbauer kemudian bermain imbang 1-1 dengan Kolombia pada laga terakhir fase grup.
Jerman mengalahkan Belanda 2-1 pada babak 16 besar, disusul kemenangan 1-0 atas Cekoslovakia. Jerman membutuhkan adu tendangan penalti melawan Inggris setelah imbang 1-1 hingga extra time. Pada partai final, Jerman mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0.