TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dinan Yahdian Javier, salah satu pemain tim nasional Indonesia U-19, mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Pemuda berusia 19 tahun diterima kuliah di Universitas Gadjah Mada.
Dinan lulus diterima kuliah di universitas yang berada di Yogyakarta melalui jalur Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni (PBOS). Dia memilih jurusan Manajemen sebagai pilihan studi di UGM.
"Ini jurusan pilihan saya, tidak mungkin selamanya saya jadi pemain sepakbola, saya harus memiliki pekerjaan lain setelah itu," katanya seperti dilansir situs Universitas Gajah Mada.
Anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ismayadi dan Diah ini mengaku dirinya terharu dan bangga bisa diterima kuliah di jurusan favoritnya. Ia sendiri tidak membayangkan sebelumnya bisa diterima kuliah di UGM.
Pasalnya selama mengikuti pelatnas U-17 dan U-19, Dinan harus beberapa kali pindah sekolah. Meski akhirnya lulus dari SMAN 1 Sewon Bantul, Dinan sebelumnya pernah bersekolah di SMAN 1 Yogyakarta,
SMA Darussalam Tanggerang. dan SMA Ragunan Jakarta. “Di SMA ‘Teladan’ Yogyakarta hanya 4 bulan, di SMA Darussalam sempat 3 bulan, di SMA Ragunan sekitar satu tahun lebih saya di sana,” ujarnya.
Sering pindah sekolah bukan lantaran Dinan dianggap tak berprestasi, namun tuntutan untuk mengikuti kegiatan pemusatan latihan pemain timnas menjadikan alasan Dinan berpindah sekolah bahkan mengorbankan waktu belajar di sekolahnya demi sepakbola.
“Kegiatan sekolah lebih sering ditinggal, dalam sebulan paling hanya bisa masuk 2 hari. Untung, pihak Sekolah bisa ngerti, kita juga cari sekolah yang bisa ngasih dispensasi,” kata Dinan yang memenangi AFF Cup U-19 2013 lalu.
Untuk mengejar ketertinggalan materi pelajaran di sekolah, Dinan mengaku harus belajar sendiri apalagi diharuskan berada di Uruguay selama 1,5 tahun. Beruntung, di saat waktu ujian sekolah berlangsung, para guru sekolah sengaja diterbangkan ke sana.
“Di Uruguay, hampir semua teman-teman seperti itu,” katanya.
Tak hanya Dinan yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Tetapi, juga rekan satu tim yang lain.
“Alhamdulillah, pemain timnas U-19 diterima tanpa tes di Universitas Negeri Yogyakarta,” tutur pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, dalam pesan singkat kepada tribunnews.