Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Dalam posisi tertinggal 0-1, Timnas Belgia kewalahan menyamakan kedudukan ketika menghadapi Timnas Argentina pada babak perempat final di Estadio Nacional, Sabtu (5/7/2014). Hingga berakhirnya babak pertama, Belgia baru sekali melepaskan shot on target.
Belgia langsung tertinggal ketika pertandingan baru memasuki menit kedelapan melalui gol Gonzalo Higuain. Gol Higuain berbau ketidaksengajaan.
Berawal dari Angel Di Maria yang bermaksud melepaskan umpan terobosan kepada Pablo Zabaleta di area kanan. Bola hasil tendangan Di Maria membentur kaki Jan Vertonghen yang mengawal dirinya.
Bola justru berbelok ke kiri dan diterima oleh Higuain di dalam kotak penalti. Tanpa kontrol, penyerang Napoli tersebut langsung meneruskan bola liar dengan tendangan voli kaki kanan ke arah kiri. Thibaut Courtois pun tidak mampu menjangkau bola.
Dalam posisi tertinggal, Belgia berusaha menyamakan kedudukan. Hingga berakhirnya babak pertama, Rode Duivels melepaskan empat tendangan ke gawang, namun hanya satu yang tepat sasaran. Satu-satunya tendangan itu terjadi pada menit ke-26 ketika tendangan Kevin de Bruyne dari luar kotak penalti ditepis oleh penjaga gawang Sergio Romero.
Peluang terbaik Belgia untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-42. Kevin Mirallas gagal memaksimalkan umpan silang Jan Vertonghen dari kiri. Sundulannya di mulut gawang melebar dari sasaran.
Argentina harus kehilangan salah satu pemain pilarnya, Angel Di Maria. Winger Real Madrid itu digantikan oleh Oscar Perez pada menit ke-33 akibat cedera.