Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Pelatih tim nasional Kostarika Jorge Luis Pinto mengatakan timnya bermain tanpa rasa takut ketika menghadapi Belanda pada laga perempat final, Minggu (6/7/2014). Baginya, kekalahan melalui adu penalti tak akan menyurutkan kebanggaannya.
"Kami kecewa namun tetap bahagia. Ketika kami datang ke Brasil, tidak ada yang memperhitungkan kami. Selama piala dunia ini kami telah melakukan banyak hal menakjubkan," ujarnya selepas laga seperti dilansir FIFA.com.
Pelatih yang menangani Los Ticos sejak tahun 2011 ini tidak memiliki penyesalan atas kegagalan timnya. Kosta Rika meninggalkan Piala dunia 2014 dengan catatan hebat. Mereka tidak pernah kalah dalam waktu normal.
"Meskipun kam tersingkir, kami belum terkalahkan, bahkan oleh tim-tim kuat yang pernah menghadapi kami," ujarnya.
Permainan anak-anak asuhan Pinto, menurutnya, mampu membuka mata publik sepakbola bahwa mereka bisa 'bermain' sepakbola. Baginya, hal tersebut menunjukkan tim yang dibangunnya telah meningkat dengan pesat.
"Saya bangga pada para pemain dan juga negara ini. Mereka sudah memberikan semua yang mereka miliki," tuturnya.