TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Legenda sepak bola Italia, Fabio Cannavaro mengkritik keputusan taktik pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal pada laga perempat-final Piala Dunia 2014 antara Belanda vs Kosta Rika, Sabtu (5/7).
Menjelang akhir babak kedua perpanjangan waktu, Van Gaal mengganti kiper Jasper Cillessen dengan Tim Krul .
Pergantian tersebut berbuah manis karena Krul berhasil menggagalkan dua tendangan pemain Kosta Rika dan mengantarkan Belanda lolos ke babak semi-final.
Namun demikian, Cannavaro mengkritik Van Gaal karena merasa sang pelatih tidak menghormati Cillessen sebagai pemain.
'Aku tahu semua orang sekarang memperlakukan Van Gaal selayaknya seorang legenda atau pesulap karena pergantian tersebut. Namun, jujur itu bukanlah sesuatu yang aku suka,' terang Cannavaro kepada Globo Esporte .
'Hal tersebut sangat tidak respek kepada kiper. Siapa yang akan menjadi kiper pada pertandingan selanjutnya? Bayangkan bahwa Anda bermain dan menyadari bahwa Anda tidak dipercayai sepenuhnya oleh pelatih,' tambah dirinya.
Van Gaal sendiri, dalam kesempatan terpisah, menjelaskan bahwa Ia memang telah merencanakan pergantian ini. Namun, Ia hanya memberitahu hal ini kepada Krul, dan tidak kepada Cillessen.
Kamera juga sempat merekam aksi Cillessen menendang botol minuman setelah Ia diganti oleh Krul, walau pada akhirnya Ia meminta maaf atas tingkahnya tersebut.