TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - FIFA mengonfirmasi bahwa pelanggaran bek Kolombia, Juan Camillo Zuniga, kepada pemain Brasil, Neymar, dianggap sebagai insiden normal di sepak bola.
Zuniga mendaratkan lututnya di punggung Neymar saat berduel udara, memaksa rivalnya berusia 22 tahun itu harus ditandu keluar lapangan.
Setelah menjalani pemeriksaan, tulang ketiga punggung Neymar mengalami patah. Sementara Brasil melangkah ke semifinal berkat kemenangan 2-1 atas Kolombia, pemain Barcelona itu tidak bisa melanjutkan aksinya di PD 2014.
Menurut aturan disiplin FIFA nomor 48, pemain yang melakukan pelanggaran berat bisa dikenai sanksi minimal satu pertandingan.
Namun, setelah melakukan penyelidikan, Komite Disiplin FIFA memutuskan Zuniga tidak bersalah dan tidak akan dikenai sanksi apapun.
Zuniga mendaratkan lututnya di punggung Neymar saat berduel udara, memaksa rivalnya berusia 22 tahun itu harus ditandu keluar lapangan.
Setelah menjalani pemeriksaan, tulang ketiga punggung Neymar mengalami patah. Sementara Brasil melangkah ke semifinal berkat kemenangan 2-1 atas Kolombia, pemain Barcelona itu tidak bisa melanjutkan aksinya di PD 2014.
Menurut aturan disiplin FIFA nomor 48, pemain yang melakukan pelanggaran berat bisa dikenai sanksi minimal satu pertandingan.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
Namun, setelah melakukan penyelidikan, Komite Disiplin FIFA memutuskan Zuniga tidak bersalah dan tidak akan dikenai sanksi apapun.