TRIBUNNEWS.COM, BELO HORIZONTE – Penjaga gawang tim nasional Brasil, Julio Cesar, mengaku melakukan sejumlah kesalahan yang berakibat kekalahan 1-7 dari Jerman pada babak semifinal di Estadio Mineirao, Rabu (9/7/2014). Cesar mengaku jika boleh memilih ingin kalah 0-1.
“Saya sadar saya telah membuat sejumlah kesalahan dan saya siap bertanggung jawab. Padahal saya telah mempersiapkan turnamen ini selama bertahun-tahun,” ungkap Cesar dikutip Tribunnews.com dari FIFA.com.
Kekalahan itu menyamai kekalahan terbesar yang Brasil alami sepanjang sejarah. Sebelumnya rekor terburuk mereka adalah ketika tumbang 0-6 dari Uruguay pada ajang Copa America. Kekalahan dari Uruguay terjadi pada 1920, 94 tahun lalu.
“Sejujurnya saya lebih memilih kalah 0-1 dengan kekalahan fatal daripada menderita kekalahan seperti ini. Kami telah melalui banyak masa sulit, namun saya berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan kesempatan kepada saya bermain di Piala Dunia di negara saya sendiri. Saya bersyukur atas hal itu,” papar mantan pemain Internazionale tersebut.