TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Hong Myung-bo meletakkan jabatan sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan. Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengundurkan diri setelah kegagalan di Piala Dunia 2014.
Tim berjuluk Taeguk Warriors meraih hasil kurang menggembirakan. Diprediksi bakal lolos ke fase knock out, Korea Selatan gagal total karena menempati posisi juru kunci grup H dengan koleksi satu poin dari tiga laga.
Keberadaan Hong sebagai pelatih hanya bertahan selama satu tahun. Pencapaian tim Negeri Gingseng pun tak begitu bagus dengan catatan empat kali menang, empat kali seri, dan 11 kali kalah.
“Saya menangani tim nasional selama satu tahun. Banyak yang telah terjadi. Sayangnya, saya telah membuat banyak kesalahan dan kontroversi. Saya meminta maaf atas hal tersebut,” kata Hong seperti dilansir soccerway.
Hong Myung-bo berkiprah di tim Korea Selatan sejak masih sebagai pemain. Dia merupakan pemain dengan penampilan terbanyak di Taeguk Warriorsdengan catatan 136 caps.
Pencapaian tertinggi adalah mengantarkan negaranya meraih peringkat keempat di Piala Dunia 2002 sewaktu Korea Selatan dan Jepang menggelar turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
Setelah pensiun sebagai pemain di tim Korea Selatan pada 2002, dia kemudian meniti karier sebagai pelatih. Hong menangani Korea Selatan mulai di tingkat junior pada 2009 sebelum pada akhirnya diserahkan jabatan sebagai pelatih tim senior pada Juni 2013.
“Saya mengabdi kepada negara selama 24 tahun sebagai pemain dan pelatih. Fans telah memberikan dukungan banyak kepada saya. Sekarang, saya ke luar dari tim nasional. Saya akan menjadi orang yang lebih baik,” ujarnya.