TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO - Pelatih Belanda Louis van Gaal menyatakan timnya sebenarnya seimbang dengan Argentina pada laga semifinal Piala Dunia 2014, Kamis (10/7/2014) dini hari tadi.
"Kalah adu penalti sungguh tidak mengenakkan. Ini hanya masalah keberuntungan. Kami tidak kalah hari ini," ujarnya selepas pertandingan kepada FIFA.com.
Van Gaal mengakui De Oranje tidak mampu menghasilkan banyak peluang mencetak gol pada laga tersebut. Namun, menurutnya, Argentina juga mengalami hal yang sama. "Pemain seperti Robben, Sneijder, dan van Persie kesulitan mencetak gol. Begitu juga dengan Messi, Aguero, dan Lavezzi," ungkapnya.
Statistik pertandingan menunjukkan perbandingan peluang Belanda dan Argentina, tujuh berbanding delapan. Dari angka tersebut, hanya tiga sepakan Tim Oranye yang tepat mengarah ke gawang Tim Tango. Sebaliknya, anak-anak asuhan Alejandro Sabella menghasilkan lima shots on goal.
Van Gaal berkata hal ini terjadi karena kedua kesebelasan terlalu sering bertarung di lini tengah. "Ini akibat pertarungan taktik yang kita lihat," ucapnya.
Pelatih yang akan menukangi Manchester United mulai musim 2014/2015 ini bersyukur dengan pencapaian Belanda pada piala dunia ini. Ia mengatakan pada awalnya, banyak pihak yang meragukan De Oranje mampu lolos dari fase grup.
Kenyataannya, Belanda mampu menjadi juara Grup B, serta mengalahkan Meksiko dan Kosta Rika pada babak 16 dan 8 besar. "Pada akhirnya kami bermain imbang dengan Argentina, jika anda tidak mau menyebut kami lebih baik dari mereka," tutur van Gaal.