TRIBUNNEWS.COM - Jika cedera punggung yang dialami Neymar terjadi dua sentimeter di bawah lokasi cedera saat ini, penyerang timnas Brasil itu akan lumpuh permanen.
Neymar mengalami cedera itu setelah berbenturan dengan bek timnas Kolombia, Juan Camillo Zuniga, saat kedua kubu bertemu pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, 4 Juli 2014.
Insiden bermula ketika Zuniga datang dari belakang Neymar untuk berebut bola. Zuniga melompat hingga lututnya mengenai punggung bagian bawah Neymar.
Menurut dokter, cedera itu tidak membahayakan hidup dan karier Neymar, tetapi cedera itu membuat Neymar tak bisa tampil lagi di Piala Dunia ini.
"Tuhan memberkatiku. Jika cedera terjadi dua sentimeter di bawah lokasi cedera saat ini, aku bisa berada di kursi roda hari ini. Aku tidak membencinya. Aku tak menyimpan dendam. Namun, aku tak merasakan apa pun. Sulit bicara soal pergerakan yang berakhir seperti yang terjadi pada momen penting dalam karierku."
"Aku tak mengatakan ia datang untuk mencederaiku. Aku tak tahu apa yang ada di kepalanya, tetapi setiap orang yang mengerti sepak bola bisa melihat bahwa itu bukan pelanggaran yang wajar," tuturnya.