TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mitos tuan rumah biasanya akan menjadi juara di piala dunia ternyata tidak sepenuhnya benar. Julia Perez atau Jupe mengatakan mitos itu pecah setelah Argentina gagal mendulang kemenangan di partai final di Stadion Maracana, Senin (14/7/2014).
Lionel Messi harus mengakui kehebatan Mesut Ozil setelah menelan kekalahan 0-1 dari sepakan Mario Goetze pada menit ke-113.
"Akhirnya mitos jika piala dunia digelar di Amerika Latin maka juaranya adalah tim dari Amerika Latin juga ternyata dipecahkan oleh Jerman," kata Jupe kepada Harian Super Ball, Senin (14/7/2014).
Jupe mengaku agak kecewa, karena dia berharap Argentinalah yang menjadi juara, karena dia ingin Tim Tango merasakan sebagai juara.
Argentina mengalami paceklik gelar selama 28 tahun belakangan. Kali terakhir Argentina mampu melaju ke tangga juara
pada 1986. Kebetulan, saat itu mereka juga mampu menekuk Jerman.
"Seandainya bisa mengalahkan Jerman, Argentina akan mendapat hadiah terbesar. Selain bisa menjadi juara, Argentina bisa mengulangi kesuksesan seperti di tahun 1986 dan mitos bahwa tim Amerika Latin memang tidak bisa dikalahkan karena sebagai tuan rumah," tutur Jupe.
Sayangnya anak asuh Joachim Low terlalu tangguh untuk dikalahkan. "Jerman memang tampil bagus sejak fase grup. Sejak awal piala dunia digelar, Jerman menjadi salah satu tim Eropa yang dijagokan sebagai juara. Akhir Jerman berhasil memecahkan mitos bahwa tim Eropa tak bisa menjadi juara saat piala dunia digelar di Amerika Latin," terang Jupe.
Julia Peres: Mitos Itu Terpecahkan di Piala Dunia 2014
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger