TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES – Sejumlah pihak mempertanyakan keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan penghargaan Golden Ball atau penghargaan pemain terbaik di Piala Dunia 2014 kepada Lionel Messi.
Diego Armando Maradona merupakan salah satu orang yang melontarkan kritik atas terpilihnya pemain berjuluk La Pulga tersebut. James Rodriguez (Kolumbia) dan Thomas Muller (Jerman) dinilai lebih layak menerima penghargaan Golden Ball.
Dia menilai terpilihnya Messi bukan karena kemampuan bermain bintang Barcelona tersebut. Tetapi, FIFA memberikan penghargaan atas dasar strategi pemasaran dan alasan sponsorship.
Argentina menderita kekalahan 0-1 atas Jerman di pertandingan final di Estadio Maracana, Senin (14/7/2014) dinihari. Setelah laga berakhir, Messi naik ke tempat menerima penghargaan.
“Kasihan. Jika memungkinkan, saya akan memberikan Messi surga. Tetapi, ini tidak adil ketika marketers memberinya sesuatu yang dia tidak menangkan (trofi Piala Dunia),” tutur Maradona seperti dilansir AS.
Kegagalan Argentina meraih gelar juara membuat pelatih tim berjuluk La Albiceleste di Piala Dunia 2010 itu merasa terpukul. Si Tangan Tuhan terakhir kali mengantarkan tim Tango meraih juara pada 1986. Itu merupakan gelar Piala Dunia kedua sepanjang sejarah.
Maradona menilai, Jerman mempunyai stamina yang lebih bagus daripada Argentina. Namun, skuat asuhan pelatih Alejandro Sabella mempunyai kesempatan untuk memaksakan tendangan adu penalti.
“Saya merasakannya untuk negara Argentina. Ini sangat menyakitkan. Jerman mempunyai kekuatan, tetapi Argentina secara keseluruhan seharusnya dapat memaksakan tendangan penalti,” ujar Maradona.