TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Ada satu hal yang menarik dari gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger pada final Piala Dunia 2014 melawan Argentina, (13/7). Pada laga di Stadion Maracana itu, Schweinsteiger merasakan tuah sepatu The Chosen One.
Schweini -sapaan sang pemain- memang sengaja menyiapkan sepatu dengan desain khusus pada partai final. Di sisi sepatu adidas berwarna kuning yang dipakai gelandang Bayern Munchen itu tertera tulisan 'The Chosen One '.
Tulisan itu menjadi menarik karena cukup sering hadir di Stadion Old Trafford, markas Manchester United, yang merujuk kepada David Moyes. Pasalnya, Moyes memang manajer yang dipilih langsung oleh pendahulunya, Sir Alex Ferguson.
Akan tetapi, makna yang dimaksud Schweini mungkin berbeda. Pada partai final, Schweini mungkin berharap bisa menjadi pemain yang terpilih sebagai penentu kemenangan Jerman.
Meski tak sepenuhnya benar, karena pencetak gol tunggal Jerman adalah pemain pengganti, Mario Gotze, tapi penampilan Schweini tetap memukai. Bahkan, dia masih nekat tetap bermain meski pelipis matanya sempat berdarah akibat berduel dengan Sergio Aguero.
Schweini pun berharap, dengan kemenangan pada final Piala Dunia 2014, akan menjadi titik awal langkah emas berikutnya. Sang pemain pun membidik Piala Eropa 2016 seagai target berikutnya.
'Gelar ini memberikan kami rasa lapar. Kami ingin melakukan lagi di turnamen berikutnya. Hal yang terpenting adalah, para pemain muda mendapat pengalaman di turnamen dan kami akan berangkat ke Prancis (Piala Eropa 2016) untuk mencoba mengulangi prestasi,' tutur Schweinsteiger.