TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Liga Inggris Manchester United (MU) kemarin mengumumkan rekor 10 tahun kontrak seragam senilai 750 juta pound atau setara Rp 15 triliun dengan aparel raksasa Jerman, Adidas. Lebih dari satu dekade, MU selalu mengenakan jersey atau seragam dari aparel asal Amerika Serikat, Nike.
Namun, Setan Merah beralih ke Adidas setelah aparel raksasa Jerman ini bersedia memberikan kesepakatan yang nilainya dua kali lipat lebih besar dari kontrak terakhir Nike. Dilansir Telegraph.co.uk, Nike mundur karena mereka menganggap nilai kontrak yang MU minta terlalu besar.
"Manchester United sudah mencapai kesepakatan 10 tahun kontrak dengan Adidas untuk sponsor teknis dan kesepakatan lisensi merek ganda untuk jaminan minimum 750 juta pound, dimulai pada musim 2015/2016, " kata MU dalam pernyataan resminya.
Dalam 13 tahun terakhir, MU menjalin kontrak dengan Nike senilai 303 juta pound atau setara Rp 6,1 triliun. Kontrak tersebut berakhir tahun depan.
Ketua kelompok eksekutif Adidas Herbert Hainer mengatakan dia "senang bekerja sama dengan salah satu paling sukses dan paling dicintai di seluruh dunia."
Kontrak MU tersebut mematahkan kontrak senilai 248 juta pound (Rp 5 triliun) untuk durasi delapan tahun antara Adidas dan raksasa Spanyol, Real Madrid, serta kesepakatan 30 juta pound (Rp 605 miliar) per tahun selama lima tahun antara Puma (Jerman) dan Arsenal.
"Kemitraan baru kami dengan Manchester United jelas menggarisbawahi kepemimpinan kami dalam sepak bola dan akan membantu kami untuk lebih memperkuat posisi kami di pasar utama di seluruh dunia," kata Hainer.
Beberapa waktu lalu, MU juga sudah membuat kesepakatan dengan produsen mobi asal Amerika Serikat, Chevrolet. Nilai kontraknya mencapai 53 juta pound (Rp 1 triliun) per tahun.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (16/6/2014)