TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjalani ibadah puasa di mes Persija Jakarta menjadi pengalaman pertama bagi Agung Supriyanto. Meski jauh dari keluarga, namun atmosfer ramadan justru semakin mempererat kebersamaan dengan sesama pemain dari luar Jakarta.
"Pengalaman pertama yang menyenangkan karena kami sama-sama menjalani puasa jauh dari keluarga. Nahan laper bersama, buka maupun santap sahur bersama-sama. Jadi semakin mempererat hubungan kami," ujar Agung Supriyanto.
Suasana ramadan di Jakarta, lanjut Agung, jauh berbeda kala membela Persijap Jepara. Sebab, jarak mes klubnya saat itu tidak jauh dari rumah kedua orangtuanya.
"Jarak ke rumah dari mes hanya 25 menit. Jadi saya sering balik ke rumah. Mungkin hanya tiga hari dalam sepekan tinggal di mes bersama pemain lainnya," ujar striker 22 thun itu.
Pemain yang pernah memperkuat PPSM Kartika Nusantara itu harus menjalani puasa bersama pemain Persija lain yang berasal dari luar daerah. pengalaman menahan lapar dan dahaga dilakukan dengan menyenangkan bersama pemain lainnya seperti Defri Rizky dan Feri Komul.
"Senang karena kami melakukan kewajiban bersama. Yang terberat ketika harus menahan haus di lapangan bersama-sama saat latihan sore," beber agung sambil tertawa.
Agung dkk pun tidak perlu keluar mes untuk mencari santap sahur. Sebab, menu makanan sudah disediakan oleh manajemen Persija. "Biasanya diantar ke mess. Jadi makanannya masih fresh dan tetap bergizi," ujarnya.