TRIBUNNEWS.COM - Tidak berlebihan menyebut Bandung yang diapit pegunungan di delapan arah mata angin, dengan tierra fria atau negeri yang dingin, sebutan warga Kolombia untuk daerah di Pegunungan Andes.
Namun dibandingkan dengan Kota Bandung, Lembang yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, lebih dingin. Lembang berada di bawah kaki Gunung Tangkuban Perahu, suhunya bisa mencapai 20 derajat celcius pada sore hari. Di bawah suhu udara itulah para pasukan Pelita Bandung Raya (PBR) menjalani sesi latihan setiap harinya selama dua musim terakhir.
Talaohu Abdul Musafri yang bergabung dengan PBR mulai musim ini merasa nyaman dengan dengan kondisi di Bandung. "Bandung kota yang bagus. Di sini lebih adem, lebih bikin tenang. Apalagi di Lembang," kata Musafri kepada Tribun, Kamis (17/7/2014).
Dengan cuaca yang dingin, awalnya pria kelahiran Ternate ini belum terbiasa menjalani sesi latihan. "Awalnya sering kedinginan. Tapi sekarang sudah biasa, sudah menikmati latihan dengan cuaca seperti ini," katanya.
Suhu udara yang rendah jadi satu kelebihan tersendiri bagi Musafri. Di Lembang, ia mengaku lebih tenang dan lebih bisa mengademkan pikiran.
"Tapi Bandung macetnya itu. Sebenarnya enggak pusing juga sih dengan macetnya. Saya punya mental macet karena sebelumnya pernah tinggal di Jakarta yang macetnya lebih parah," katanya.