TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Selama bulan suci Ramadhan, seluruh pemain Persela Lamongan menjalani latihan di soe hari atau tepatnya jelang buka puasa. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga melakukan uji coba di malam hari.
“Meski puasa, kami tetap semangat latihan. Tetapi saya dan manajemen tetap menghormati ibadah pemain dan memilih waktu latihan dan uji coba yang disesuaikan di sore hari jelang buka puasa dan malam hari,” kata asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto kepada Harian Super Ball,Jumat (18/7/2014).
Menurut Didik, latihan dan uji coba sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi, mental, dan suasana bertanding seluruh pemain.
“Usai lebaran, kami akan menjalani lima laga sisa yang tidak ringan, karena tim lain juga sedang mengincar tambahan poin untuk lolos ke babak selanjutnya. Maka mau tidak mau, kami harus melakukan persiapan dengan sebaik mungkin,” ucap Didik.
Didik memberikan libur lebaran pada 26 Juli-30 Juli 2014. Tanggal 31 Juli 2014, seluruh pemain kembali berlatih.
“Kami memang terkesan kejar target, karena kami wajib lolos ke babak selanjutnya. Kami tidak mau hanya menyelesakan kompetisi tanpa menjadi juara. Jadi untuk mencapainya harus dengan kerja keras dan latihan serta uji coba,” terang Didik.