TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Newcastle Alan Pardew mendedikasikan tur pramusim ke Selandia Bar untuk dua suporter the Magpies yang tewas dalam tragedi pesawat MH17 milik maskapai Malaysia Airlines.
Pria Inggris John Alder (60) dan Liam Sweeney (28) dalam penerbangan ke Selandia Baru untuk menyaksikan tur pramusim The Magpies. Keduanya tewas lantaran pesawat yang mereka tumpangi ditembak pemberontak pro-Rusia di Ukraina, Kamis (17/7/2014).
Pardew tidak habis mengerti tragedi tersebut bisa terjadi dan bersimpati kepada keluarga korban. Pelatih asal Inggris ini mengatakan anak didiknya hancur karena dua pendukung mereka yang berdedikasi, kehilangan nyawa dalam perjalanan untuk menyaksikan sepak bola.
"Tidak satu pun dari kami akan duduk di sini jika bukan karena fans kami," kata Pardew.
"Pemilik klub dan pelatih datang dan pergi silih berganti, tetapi fans selalu ada di sana dan terutama dua orang itu (Alder dan Sweeney). Jauhnya perjalanan yang mereka tempuh untuk datang ke sini menunjukkan betapa pentingnya mereka untuk kami," tambahnya.
Newcastle akan mengenakan pita hitam dan melakukan hening cipta selama satu menit sebelum dua laga di Selandia Baru.
"Sangat penting kami mewakili diri sendiri dengan cara yang benar, terutama kami sudah kehilangan John da Liam," kata Pradew.
"Kami harus berperilaku baik, di dalam dan di luar lapangan, serta mendapatkan hasil bagus. Itulah yang mereka (fans) inginkan," tambahnya.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (22/7/2014)