News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Patrice Evra Bagian Regenerasi Manchester United

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patrice Evra

TRIBUNNEWS.COM - Bek kiri Prancis, Patrice Evra, meninggalkan Manchester United setelah bermain selama delapan setengah tahun di Old Trafford. Pesepakbola berusia 33 tahun itu hengkang ke Juventus dengan biaya transfer sebesar 1,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 23 miliar.

Si Nyonya Tua mengikat kontrak berdurasi dua tahun.
Evra berkesempatan tampil di Liga Champions musim 2014-2015. Sesuatu yang tak didapat Setan Merah karena hanya finis di posisi tujuh Premier League. Apabila, Black Gazelle, mengantarkan Juventus ke Liga Champions musim depan, maka MU akan mendapatkan tambahan dana sebesar 300.000 poundsterling.

“Setelah melakukan pertimbangan, saya menilai ini waktu yang tepat untuk meninggalkan Manchester United. Ini keputusan besar sepanjang karier dan saya akan selalu mengingat klub ini di hati. Klub ini penting dalam sejarah dan saya merasa terhormat menjadi bagian itu,” ujar Evra dilansir situs Manchester United.

“Ucapan terima kasih disampaikan kepada Sir Alex Ferguson untuk membuat semuanya mungkin. Dia telah memberikan saya hak istimewa sebagai kapten tim. Saya terinspirasi menjadi seperti legenda Manchester United dan untuk memahami bahwa tidak ada yang lebih besar dari klub,” katanya.

Evra telah meraih segalanya di Old Trafford. Lima trofi Premier League, Piala Liga, trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub telah dipersembahkan pemain yang didatangkan Sir Alex Ferguson dari AS Monaco pada Januari 2006. Dia mencetak tujuh gol dalam 379 penampilan.

Kepergian Evra menyusul rekan satu tim seperti Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Sebelum hengkang, manajer anyar Manchester United, Louis van Gaal, telah mendatangkan bek kiri Inggris, Luke Shaw dari Southampton seharga 30 juta poundsterling. Shaw akan menempati posisi yang ditinggalkan bek Prancis itu.

Wakil chairman Manchester United, Ed Woodward, mengatakan klubnya masih memiliki bisnis yang belum terselesaikan di bursa transfer musim panas ini. Dia menilai secara finansial klub sangat kuat dan memiliki dana tersedia untuk memboyong pemain.

“Tak ada dana tetap. Secara finansial kami sangat kuat, kami memiliki dana tersedia. Louis Van Gaal adalah bos dan dia sedang menganalisis apa yang sedang terjadi tetapi kami telah berbincang selama beberapa waktu mengenai target. jadi masih banyak yang dikerjakan di belakang layar,” kata Woodward kepada MUTV.

“Kami terus bergerak ke depan dalam beberapa target kami. Saya telah merasakan banyak diskusi dengan agen-agen dan juga para pemain, dan kami masih sangat diminati oleh bintang-bintang sepakbola di seluruh dunia,” ujarnya.

Mats Hummels merupakan target utama Manchester United. Bek Jerman itu menarik perhatian ketika tampil cemerlang selama Piala Dunia 2014. Dia mencetak dua gol dari enam pertandingan. Bek berpostur tubuh jangkung itu mengantarkan Der Panser meraih gelar juara.

Seperti dilansir Express, Hummels semakin dekat berkostum MU setelah klub itu setuju menebus bek berusia 25 tahun dengan harga 16 juta poundsterling atau sekitar Rp 316 miliar. Sebelumnya, Barcelona ingin mendatangkan Hummels ke Camp Nou. Namun niat klub Catalan dibatalkan dan berpaling ke nama lain.

Hummels kabarnya akan dipatenkan menjadi anak asuh Louis van Gaal pada pekan ini. Dortmund tak lagi berat melepas Hummels karena telah mendatangkan bek muda asal Freiburg, Matthias Ginter, dan kembali pulihnya Neven Subotic dari cedera.

Dua bek Belanda, Daley Blind dan Stefan de Vrij juga masuk dalam daftar buruan. Mereka merupakan mantan anak asuh manajer Louis van Gaal di De Oranje. Lazio telah mengajukan tawaran kepada Feyenoord untuk mendatangkan de Vrij, namun ditolak klub asal Belanda itu.

Direktur Olahraga Feyenoord, Martin Van Geel, mengaku tidak melarang pemain pergi. Tetapi harus dengan harga dan klub yang tepat. “Saya senang kami tidak menerima tawaran Lazio, tawaran seperti itu terlalu rendah. Setelah itu, tidak ada tawaran lain yang diterima,” ujarnya kepada RTV Rijnmond.

Kepindahan Evra sempat mengalami kendala saat Antonio Conte mengundurkan diri sebagai pelatih setelah mengantarkan Si Nyonya Tua meraih scudetto dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut. Namun, Direktur Olahraga Juventus, Giuseppe Marotta, menegaskan kepergian Conte tak ada hubungan dengan kebijakan transfer.

Pekan lalu, klub asal kota Turin, Italia telah merampungkan transfer penyerang Spanyol, Alvaro Morata. Penyerang berusia 21 tahun itu dilepas Real Madrid dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp 311 miliar. Sementara, Juventus melego Fabio Quagliarella ke Torino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini