TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Louis van Gaal mengaku tidak merasakan tekanan ketika memutuskan menerima pinangan Manchester United. Pelatih asal Belanda itu bahkan ingin mempersembahkan tiga gelar pada musim pertamanya di Manchester United.
Louis van Gaal mengaku tidak sembarangan ketika menerima pinangan dari Manchester United. Mantan pelatih tim nasional Belanda itu mengaku mendapat banyak tawaran dari pihak lain sehingga harus berpikir secara matang.
“Tapi saya menjawab ya karena tantangan yang besar. Saya pernah di Ajax, klub terbesar di Belanda, saya ke Barcelona, klub terbesar di Spanyol, kemudian saya ke Bayern Muenchen, juga nomor satu di Jerman. Jadi ketika Manchester United datang, saya rasa saya harus menjawab ya,” ungkap Gaal dikutip Tribunnews.com dari Sky Sports.
Louis van Gaal mengaku tidak ingin menyamai prestasi yang ditorehkan Sir Alex Ferguson bersama Manchester United. Pria 62 tahun itu memilih untuk melampaui prestasi pendahulunya di Barcelona, Bobby Robson. Ketika itu Robson yang melatih Barcelona pada kurun 1996-1997 mempersembahkan tiga gelar (Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Winner).
“Saya harus mengikuti Bobby Robson di Barcelona dan tahun itu dia menjuarai tiga gelar. Saya harus melebih dia. Saya sangat menghormati Sir Alex karena tidak ada pelatih lain yang memenangkan begitu banyak gelar,” kata mantan arsitek AZ Alkmaar itu.
“Saya pernah memenangkan banyak gelar, namun dia meraih banyak gelar dengan satu klub dan itu merupakan hal yang luar biasa. Jadi ketika anda membandingkan Sir Alex dengan saya, saya sangat bangga,” imbuh Gaal yang berjulukan The Iron Tulip.