TRIBUNNEWS.COM - Dua legiun asing yang merumput di Arema Cronus Indonesia, Gustavo Lopez (Argentina) dan Thiery Gathuessi (Prancis) mengalami nasib berbeda saat Juventus berkunjung ke Indonesia.
Jika Gustavo mendapat izin dari manajemen Singo Edan, julukan Arema, memperkuat tim LSI All Star melawan Juventus sekaligus bertemu rekan senegaranya, Carlos Teves, pada Rabu (6/8/2014) nanti, tidak demikian dengan Gathuessi. Palang pintu kokoh ini tidak diizinkan klub. Pasalnya, Arema tidak mau mengambil risiko karena waktu bertanding itu mepet dengan laga lanjutan di LSI 2014 melawan Barito Putera, pada sabtu (8/8/2014) nanti. Tenaga Gathuessi sangat dibutuhkan di kubu Arema sebagai penghalau serangan.
Kecewakah pria asal Pranis ini? Gathuessi mengaku tidak terlalu kecewa karena tidak mendapat kesempatan mengikuti laga itu sekaligus bertemu rekan negaranya, Patrik Evra yang baru direkrut Juventus dari Manchester United.
“Saya merasa baik kalau bisa main melawan mereka. Tetapi jika tidak bermain juga tidak masalah. Kami saat ini sedang bersiap di LSI melawan Barito. Apa yang diputuskan tim sudah yang terbaik,” ujarnya.
Sementara Gustavo Lopez mengaku senang bisa memperkuat tim LSI All Star. Sebab, laga itu akan meningkatkan motivasi dalam dirinya “Juventus adalah tim bagus, saya bangga nanti bisa berkesempatan bermain melawan mereka,” ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Senin (4/8/2014)