TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Premier League belum dimulai. Namun striker veteran Chelsea, Didier Drogba sudah menuai cedera yang cukup serius. Besar kemungkinan striker asal Pantai Gading ini harus absen di sejumlah laga awal Premier League.
Cedera Drogba didapat saat membawa The Blues mengalahkan tim asal Hongaria, Ferencvaros dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang berlangsung di Groupama Arena, Senin (11/8) dinihari.
Walaupun sempat tertinggal 1-0 melalui gol Zoltan Gera pada menit ke-17, anak asuh Jose Mourinho akhirnya memenangkan laga. Chelsea bangkit dari ketinggalan. Gelandang asal Brasil, Ramires mencetak gol pada menit 51, dan pemain timnas Spanyol, Cesc Fabregas menjadi penentu kemenangan setelah mencetak gol di menit 81.
Seperti dilansir dari Guardian, cedera Drogba terjadi di menit 28. Kejadian bermula ketika dia melompat untuk memenangkan duel udara dalam area kotak penalti Ferencvaros. Sayang pendaratannya tak sempurna. Ia pun terjatuh sembari meringis kesakitan.
Drogba berusaha bermain setelah menerima perawatan di lapangan, tetapi akhirnya terpaksa tidak bisa melanjutkan permainan.
Penyerang berusia 36 tahun yang baru menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Chelsea terlihat berjalan tertatih-tatih setelah bermain selama 28 menit. Dia ditarik ke luar digantikan gelandang asal Brasil, Oscar.
Ini merupakan pertandingan pertama pesepakbola asal Pantai Gading itu bersama Chelsea, setelah dia meninggalkan klub Galatasaray.
“Drogba tidak bisa melanjutkan dan dia terlihat dalam keadaan pincang. Dia digantikan Oscar,” tulis akun twitter Chelsea berkomentar terhadap cedera Chelsea.
Belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami Drogba. Namun, dia diragukan tampil di pertandingan pertama Chelsea di kompetisi Premier League musim 2014-2015, di mana klub asal kota London, Inggris itu akan menghadapi Burnley FC di Turf Moor pada Selasa (19/8/2014) dinihari.
Namun, dengan hanya Diego Costa dan Fernando Torres sebagai pilihan penyerang, Mourinho akan menunggu Drogba kembali bugar. Jika Drogba absen untuk waktu yang lama, manajer asal Portugal itu punya masalah di lini depan. Sebab, dia akan sangat bergantung pada Costa, terutama setelah penjualan Romelu Lukaku ke Everton Kurangnya produktivitas lini depan membuat mereka hanya menempati peringkat ketiga klasemen musim lalu.
Pembelian Diego Costa dari Atletico Madrid dimaksudkan untuk memecahkan masalah di lini depan, tetapi kebugaran tubuh Drogba justru akan menjadi kunci jika Mourinho menargetkan trofi Premier League.
“Didier masih akan tetap sama. Dia menjadi mimpi buruk bagi pemain selama dalam pelatihan. Dia masih kuat secara fisik, tajam dan lapar gol. angat penting Didier berada di sini karena dia membawa mentalitas ingin menang setiap hari dan itu menular ke orang-orang seperti Kurt Zouma dan para pemain muda lainnya,” kata Mourinho memuji pemain kesayangannya tersebut.