TRIBUNNEWS.COM, NORWICH – Manajemen klub Norwich City memberikan hukuman kepada dua suporter berupa larangan menyaksikan pertandingan di Carrow Road.
Hukuman diberikan karena mereka diduga melakukan aksi rasis di pertandingan Norwich melawan Wolves pada hari Minggu lalu.
Klub peserta Divisi Championship Inggris itu memulai investigasi setelah ditemukan adanya indikasi aksi rasis dilakukan oleh fans Norwich di Molineux Stadium.
Pada Rabu (13/8), Norwich merilis pernyataan kedua suporter dilarang menyaksikan laga kandang selama masa investigasi kasus tersebut. Apabila dinilai bersalah maka kedua suporter dilarang menonton laga di stadion selamanya.
“Norwich City mengonfirmasi, dua suporter laki-laki dilarang menghadiri laga di Carrow Road. Hukuman diberikan sambil menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung atas dugaan rasis di pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di Sky Bet Championship pada Minggu lalu di Molineux,” tulis statement klub.
“Seperti dilaporkan sebelumnya klub telah menerima banyak keluhan dari para pendukung Norwich yang menyaksikan pertandingan dan kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah melaporkan secara detail atas terjadinya insiden tersebut,”.
“Jika hasil dari investigasi menunjukkan mereka bersalah atas perilaku rasis, maka kami akan menghukum mereka dengan larangan seumur hidup menghadiri pertandingan di Carrow Road. Kami telah memberikan bukti kepada polisi, yang juga menyelidiksi kasus ini,”.
Sebelumnya, pada musim lalu, fans Norwich melakukan aksi rasis kepada mantan manajer Chris Hughton. Ditemukan adanya bukti di jejaring sosial, Facebook. Namun, klub tidak mengumumkan kepada publik hukuman apa yang diberikan.