TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini mengaku sudah puas dengan skuadnya dan tak berencana merekrut pemain lagi pada bursa transfer musim panas ini. Meski begitu, ia mempertimbangkan melepas dua pemain, yaitu penyerang John Guidetti (22 tahun) dan pemain sayap Scott Sinclair (25 tahun).
"Bursa transfer belum selesai. Sampai hari terakhir, kami bisa melakukan hal lain. Namun, jika Anda bertanya kepada saya sekarang apakah saya bahagia dengan skuad, maka jawabannya adalah iya. Saya sangat bahagia dengan skuad saya," ujar Pellegrini.
"Kami punya banyak masalah dengan Financial Fair Play, dengan pembatasan jumlah pemain yang bisa kami masukkan dalam skuad. Jadi, menurut saya, kami mungkin tak akan membeli pemain lagi karena kami tak bisa melakukannya."
"Kami mungkin memiliki pemain terlalu banyak saat ini, yaitu pemain yang membutuhkan jatah bermain, terutama pemain-pemain muda. Hal ini sangat penting."
"John Guidetti atau mungkin Scott Sinclair mungkin harus bermain di tim lain. Kami akan melihat dari sekaang sampai akhir bursa transfer apa yang akan terjadi dengan skuad kami. Namun betul bahwa saat ini kami memiliki pemain terlalu banyak," tutur Pellegrini.
Sepanjang bursa transfer musim panas ini, City telah mendatangkan enam pemain, yaitu bek Eliaquim Mangala, gelandang Fernando, kiper Willy Cabalero, bek Bruno Zuculini, bek Bacary Sagna, dan gelandang Frank Lampard. Untuk enam pemain itu, City mengeluarkan sekitar 65,5 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun.
Sementara dari penjualan pemain, City mendapatkan 12,6 juta euro atau sekitar Rp 196 miliar. Dengan begitu, dari aktivitas transfer, City minus 52,9 juta euro atau sekitar Rp 826 miliar. Dengan begitu, City nyaris tak bisa membeli pemain lagi mengingat UEFA melarang mereka berbelanja lebih dari 60 juta euro atau sekitar Rp 956 miliar.
Sanksi itu dijatuhkan karena City melanggara Financial Fair Play pada musim lalu. Pelanggaran itu juga membuat jumlah pemain yang bisa tampil di Liga Champions dikurangi dari 25 menjadi 21 orang, dengan lima di antaranya harus pemain homegrown.